Assalamualaikum
Perekonomian Islam kian hari makin diminati, hal ini terlihat dari semakin banyaknya lembaga ekonomi syariah yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Pangsa pasar yang masih terbuka menjadikan peluang yang besar jika dimanfaatkan dengan baik, hal ini terlihat dari banyaknya orang islam yang belum bergabung dalam lembaga keuangan syariah baik itu BMT maupun perbankan syariah.
Lembaga keuangan syariah bukan hanya memberikan layanan terhadap kebutuhan akan keuangan akan tetapi juga memberikan layanan religius kepada para mitranya. Guna menggapai hal tersebut Laz MKU yang memiliki slogan: “Lahirkan Amal Sholeh di Setiap Peristiwa” melaksanakan kegiatan pesantren kilat (sanlat) untuk para staff BMT anggota BMT yang menjadi angotanya. Kegiatan ini bertempat di BMT USM Alian, Kebumen.
Materi pertama yang diberikan adalah Komunikasi Efektif yang dibawakan oleh Bapak Hanifudin, S.E yang merupakan branch manager bank BSI cabang Gombong. Materi diberikan terasa ringan dan mengasyikan tercermin dari banyaknya pengalaman yang sudah dialami oleh bapak Hanifudin. Para peserta “dipaksa” untuk all out dengan cara mengucapkan “brrrrr brrrrrrrrrr” dengan panjang atau melafalkan kata-kata ” Dudung, ambilkan dandang di dinding dong, dung” agar tidak mudah terselip lidah ketika berbicara.
Tidak sedikit motivasi dan juga ilmu yang diberikan oleh pak hanifudin kepada para peserta secara interaktif hal ini terlihat dari antusiasnya para peserta yang terlihat tidak ada yang mengantuk dan mengikuti acara walaupun kondisi malam dan gerimis mengguyur gedung USM.
Selayaknya pesantren kilat ada kegiatan shalat tahajud dan juga tadarus al-Quran dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Hal ini dimaksudkan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat manusia serta tetap mempererat hubungan dengan sang khalik.
Seperti biasanya kegiatan setelah subuh adalah senam dan olehraga kecil. Dikarenakan gerimis syahdu yang masih mengguyur Kebumen sehingga senam dilakukan di tempat yang teduh sambil sesekali kena gerimis yang berada di pinggiran atap. Walau dengan suasana yang seperti itu para peserta tidak patah semangat dan bahkan senang dalam melakukan gerakan-gerakan senam.
Setelah melakukan senam pagi, sarapan dan bersih-bersih para peserta langsung mendapatkan materi selanjutnya bersama Ustad Khamid, M.Pd.I Membedah tentang Akad. Materi berat yang membutuhkan beberapa hari untuk menyelesaikan alhamdulillah selesai pengantarnya dan peserta paham tentang macam-macam akad. Dengan sangat antusias para peserta bertanya sampai tidak terasa waktu telah habis dan masuk ke pemateri ke dua.
Pemateri selanjutnya adalah Menjadi Insan Produktif yang memang diperlukan untuk para amil saat ini. Menjadi Insan Produktif berarti juga menjadi muslim yang taat dengan aturan yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Setelah itu masuk ke salah satu hal yang sangat fundamental yaitu Jati Diri BMT oleh ust. Mudir Hasan, S.Pd.
Bahasan tanpa slide menerangkan melalui white board dengan lugas dan tegas serta interaktif membuat waktu tak terasa lama bahkan bisa dibilang berlalu cepat. Ilmu-ilmu yang dituangkan melalui white board dan penyampaiannya dengan baik. Walau “hanya kulit” yang disampaikan tetapi bisa diserap dengan baik.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk masing-masing BMT yang telah mengikuti sanlat dari awal sampai akhir. Diharapkan dengan adanya sanlat ini bisa meningkatkan kinerja karyawan di BMT dan bisa membumikan ekonomi syariah.